Sabtu, 25 Mei 2013

Akuntansi biaya




MUH. FACHRUDDIN
NIM : 02320100316
RUANG : 305
KELAS : AL1
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2011



I.                    PENDAHULUAN
Akuntansi biaya biaya menekankan pada penggunaan informasi akuntansi dalam perencanaan dan pengendaliaan suatu bisnis serta dalam mendukung  mendukung pengambilan keputusan oleh manajemen , termasuk keputusan strategik yang memosisikan perusahaan bersaing dengan lebih baik dan efektif supaya efektif sitem akuntansi harus disesuaikan dengan sistim bisnis yang digunakan.
Dalam pelajaran sebelumnya telah dibahas konsep biaya dasar, perilaku biaya. Juga memperenalkan akuntansi biaya sebagai suatu sistem informasi, dan dalam tugas ini dibuat atas dasar pembahasan jenis sistem akuntansi biaya yang digunakan dalam perusahaan manufaktur . Salah satu peran yang fundamental dari sistem biaya dimana pun adalah akumulasi biaya yang terdiri atas identifikasi, pengukuran, dan pencatatan informasi biaya dalam ketegori-kategori atau klasifikasi yang relevan.


II.                  RUMUSAN MASALAH


1.       Aliran biaya manufaktur
2.       Jenis-jenis sistem biaya yang berbeda ,menyatakan bagaimana setiap sistem mengukur biaya , dan elemen biaya apa saja yang diperlakukan sebagai biaya produk dalam setiap sistem.
3.       Membedakan sistem perhitungan biaya berdasarkan :
·         Biaya berdasarkan pesanan ( job order costing )
·         Sistem perhitungan berdasarkan proses ( process costing )
4.       Penjelasan metode campuarn dan backflush costing .




III.                 
II. PEMBAHASAN

Aliran Biaya Dalam Manufaktur
Akuntansi biaya tidak menambahkan langkah baru terhadap siklus akuntansi yang sudah dikenal , maupun membuang prinsip-prinsip yang dipelajari dalam akuntansi keuangan . Fungsi akuntasi biaya mencakup pencatatan dan pengukuran elemen biaya ketika sumber daya terkait mengalir melalui proses produksi .
Proses produksi , pengaturan fisik dari pabrik dan kebutuhan pengambilan keputusan oleh manajer menentukan bagaimana biaya akan diakumulasikan . Bisanya akun buku besar untuk biaya manufaktur adalah bahan baku, beban gaji, pengendali overhead, barang dalam proses , barang jadi dan harga pokok penjualan .
Akuntansi biaya menggunakan secara ekstensif akun-akun pengendali dan akun-akun buku pembantu ketika informasi yang rinci mengenai akun-akun buu besar dibutuhkan. Ratusan item bahan baku yang berbeda , misalnya , dapat dimasukkan dalam satu akun bahan baku dibuku perlengkapan, sewa, asuransi,pajak ,perbaikan, dan banyak biaya lainnya . Untuk mengatur rincian tersebut , setiap akun besar semacam itu yang disebut sebagai akun pengendali , didukung oleh sejumlah akun buku pembantu . Aliran biaya ke akun buku besar didasarkan pada informasi yang dimuat dalam dokumen sumber, yang kemudian dijurnal dan diposting. Dokumen-dokumen ini, baik berbentuk kertas maupun elektronik , merupakan bukti dasar dari suatu kejadian ekonomi .
Sistem Biaya
Biaya yang dialokasikan ke unit produksi bisa berupa biaya actual atau biaya tandar. Dalam sistem biaya actual atau sistem biaya historis , informasi biaya diakumulasikan ketika biaya terjadi, tetapi penyajian atas hasilnya ditunda sampi semua operasi untuk periode akuntansi tersebut telah selesai dilakukan atau dalam kasus bisnis jasa, semua jasa untuk periode tersebut telah diserahkan.


Dalam Sistem biaya standar , produk, operasi dan proses dihitung biayanya berdasarkan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya dari  sumber daya tersebut . Biaya aktula juga diakumulasikan secara terpisah , dan varians atau selisih antara biaya aktual dan biaya standar  dikumpulkan dalam akun yang terpisah .
Empat jenis sistem biaya dapat dikonstruksikan dengan mengakui bahwa biaya dapat diukur pada jumlah actual atau jumlah standar ,baik dlam perhitungan biaya langsung , atau perhitungan biaya penyerapan penuh.

Akumulasi Biaya
sistem biaya yang telah disebutkan sebalumnya dapat digunakan dengan perhitungan biaya berdasarkan pesanan ( job order costing ) , dengan perhitungan biaya berdasarkan proses ( process costing ), atau dengan metode akumulasi biaya lainnya .
perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan perhitungan biaya berdasarkan proses adalah 2 metode aklumulasi biaya yang paling banyak digunakan , dan keduanya memiliki beberapa aspek yang sama , meskipun objek final dalam kedua metode ini adalah unit produksi , kedua metod berbeda secara fundamental dalam pendekatannya terhadap penelusuran biaya.  Metode ketiga , backfluish costing , berbeda secara signifikan dari perhitungan biaya berdasarkan proses.
·         Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan ( job order costing )
Dalam perhitungan biaya berdasarkan pesana ( job order costing ) , biayanya diakumulasikan untuk setiap batch,lot atau pesanan pelanggan. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan membuthkan cara yang praktis untuk mengindentifikasi setiap pesanan yang dihasilkan dan untuk membebankan paling tidak beberapa elemen biaya dari pesanan itu sendiri-sendiri ke masing-masing pesanan.
Perhitungan biaya berdasarkan pesana dapat diterapkan untuk pekerjaan berdasarkan pesanan dipabrik ,bengkeldan tempat reparasi, untuk pekerjaan konstruksi dan percetakan dan untuk pekerjaaan dibidang  jasa seperti firma medis, hukum,arsitek,akuntansi,dan konsultasi .



·         Sistem perhitungan biaya berdasarkan proses
Perhitungan biaya berdasarkan proses ( process costing ) mengakumulasikan biaya berdasarkan proses produksi atau berdasarkan departemen. Departemen bisa saja ada dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan maupun perhitungan biaya berdasarkan proses, tetapi perbedaan yang penting adalah bahwa departemen merupakan fokus dari penelusuran biaya dalam perhitungan biaya bedasarkan proses. Perhitungan biaya berdasarkan proses mengakumulasikansemua biaya operasi dri suatu proses selama periode waktu tertentu dan kemudian membagi biaya tersebut dengan jumlah unit produk yng telah melewati proses tersebut selama periode itu, hasilnya adalah biaya per unit. Jika produk dari suatu proses menjadi bahan baku dari proses berikutnya, maka biaya per unit dihitung untuk tiap proses.

·         Metode campuran
Dibeberapa perusahaan manufaktur , unit-unit yang berbeda memiliki biaya bahan baku langsung yag berbeda secara signifikan, namun semua unit melalui proses konversi yang identik dalam jumlah besar. Dalam kasus ini, biaya bahan baku langsung diakumulasikan menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan , dan biaya konversi diakumulasikan menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses.

·         Backflush costing
Backflush costing merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengakumulasi biaya manufaktur disuatu pabrik atau bagian pabrik dimana kecepatan pemrosesan sangat cepat sebagaimana dalam sistem just in time yang sudah mapan . Backflush Costing dapat dilakukan karena sistem tersebut melompati beberapa ayat jurnal akuntansi rutin yang diperlukan dalam akun buku pembantu untuk akumulasi biaya berdasarkan pesanan dan akumulasi biaya berdasarkan proses , sehingga menghemat waktu pemrosesan data secara signifikan .








IV. PENUTUP

Rangkuman
Buku besar dari suatu peusahaan manufaktur berisi akun-akun yang sama dengan yang biasa ditemukan dalam buku besar lainnya ditambah beberapa akun biaya. Saat transaksi dicatat, biaya manufaktur mengalir melalui akun-akun dalam cara yang pararel dengan aliran sumber daya melalui proses produksi. Sistem akuntansi biaya berbeda dalam hal elemen-elemen biaya tersebut diukur . aturan pelaporan eksternal mengharuskan biaya penyerapan penuh actual. Dalam kebanyakan sistem akuntansi , biaya diakumulasikan menggunakan metode perhitungan biaya berdasarkan sistem akuntansi, biaya diakumulasikan menggunakan metode perhitungan biaya  berdasarkan pesanan , metode perhitungan biaya berdasarkan proses, atau capuran dari keduanya.



IV.                DAFTAR PUSTAKA

Carter William K. Cost Accounting, edisi 14. Salemba Empat. Jakarta. 2009





Tidak ada komentar:

Posting Komentar